Nge-Camp Ramadhan di SMPIT Al Uswah Bangil
- Sabtu, 09 April 2022
- Administrator
- 0 komentar
Bangil-Alhamdulillah, pasca pandemi 2 tahun ini, SMPIT Al Uswah Bangil dapat melaksanakan kegiatan secara Offline di Sekolah.
Kegiatan Ramadhan Student Camp (RSC) ini merupakan agenda rutin setiap tahun, tepatnya saat bulan Ramadhan. Kegiatan di camp ini berbasis Quality Assurance atau Jaminan Kualitas Lulusan Al Uswah bangil, yakni berkarakter islami.
Camp yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMPIT Al Uswah Bangil ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni mulai hari rabu sampai hari jumat (6-8/04/2022). Konsep kegiatan yang meliputi Kajian Ramadhan, penentuan target capaian ibadah, praktik ceramah dan kegiatan hardskill ini ditutup dengan Pembagian takjil kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan hari pertama adalah pembukaan yang dibuka langsung oleh Kepala SMPIT Al Uswah Bangil, Ust. Alief Nuryadi. Acara dilanjutkan dengan Kajian Islam bertema 'Siswa Berkarakter Islami' yang disampaikan oleh Ketua Yayayan Amal Sholeh Bangil, Ustadz Ahmad Baihaqi, AB. Ada 3 pesan yang beliau sampaikan :
1) muslim harus memiliki fisik yang sehat dan bugar,
2) mampu memanfaatkan Ramadhan sebaik mungkin,
3) menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup.
Kegiatan RSC hari kedua adalah Tilawah dan Muhadharah. Tiap siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh 1 guru.
Kenapa dibagi menjadi beberapa kelompok? Ya, supaya setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk dapat tampil di depan teman-temannya.
Melatih tanggung jawab dan percaya diri siswa sebagai bagian dari jaminan kualitas siswa yakni mampu berpidato di depan khalayak ramai.
Setelah kegiatan tilawah dan Muhadharah selesai, lanjut sesi bersama Walikelas dan pendamping. Berdiskusi mengenai persiapan kegiatan berbagi esok hari.
Kegiatan hari ketiga, berbeda dengan dua hari sebelumnya yang dimulai pukul 07.30 WIB. Kegiatan hari ini dimulai pukul 13.30 WIB.
Diawali dengan sesi kelas, dilanjutkan dengan mempersiapkan takjil yang akan dibagikan. Asyiknya, mereka membuat menu takjil sendiri (mempersiapkan bahan, mengolah dan mengemas).
Setelah selesai mempersiapkan takjil yang akan dibagikan, saatnya mendistribusikannya alias membagikannya. Ada 3 titik sasaran aksi berbagi : Alun-alun Bangil, Area sekolah, dan Tetangga siswa.
Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar sesuai dengan rundown dan seluruh siswa antusias mengikuti seluruh rangkaian acaranya.
Keterlibatan seluruh siswa dan guru menambah semarak kegiatan ini. "Semoga kegiatan ini bermanfaat dan siswa bisa mencapai target-target ibadah seperti yang diharapkan.", tutur ketua panitia, Ustzh.Dumila. (WN)
